Mengenal Panel Surya ( Solar cell )
Kita pasti sering mendengar
tentang panel surya, atau bahasa kerennya solar cell / photo voltaic ( PV ).
Kita juga sering membaca jargon “Green Energy”, energi yang ramah lingkungan. Bahkan sudah beberapa sudah dibuat artikel
tentang solar panel di blog ini.
Sel surya adalah perangkat yang
mampu mengkonversi langsung tenaga / cahaya matahari menjadi tenaga listrik. Ketika
terkena sinar matahari, sel surya tersebut menghasilkan tegangan, hanya saja
tegangan dan arus yang dihasilkan relatif kecil. Untuk itu biasanya sejumlah
sel surya akan disusun untuk
menghasilkan tegangan yang lebih besar. Kumpulan sel surya ini yang biasa
disebut panel surya.
Adapun cara kerja dari panel
surya adalah menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk
menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P
di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian
bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar matahari
menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini
menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan
perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.
Struktur Sel Surya
Dengan berkembangnya teknologi
saat ini, teknologi yang juga digunakan untuk pembuatan sel surya juga sudah
semakin baik. Bahan utama dari sel surya adalah silicon dan thin film. Semakin
baik bahan yang digunakan, semakin baik pula panel surya dalam bekerja
mengkonversi tenaga matahari ke tenaga listrik. Salah satu merk panel surya yang baik adalah merk Kenika.
Jenis – jenis Panel
Surya
Ada beberapa jenis panel surya,
hanya saja yang paling banyak dipasaran hanya ada 2 jenis :
1. Poly
Crystalline
Merupakan panel
surya yang memiliki susunan kristal acak. Tipe ini memerlukan luas permukaan
yang lebih besar dari pada tipe mono crystalline untuk menghasilkan daya
listrik yang sama. Tetapi bisa tetap menghasilkan energi listrik meskipun
cahaya matahari kurang atau mendung.
2. Mono
Crystalline
Merupakan jenis
panel surya yang paling efisien, menghasilkan tenaga listrik per satuan luas
paling tinggi. Adapun kelemahannya adalah tidak berfungsi dengan baik jika
sinar matahari kurang ( baik karena mendung atau teduh ).
So, sekarang kita sudah mengerti
sedikit tentang panel surya kan... bagaimana dengan penggunaan – penggunaan
solar panel??
Untuk saat ini, solar panel sudah
mulai banyak digunakan, baik skala rumah tangga atau industri. Bahkan telah
dibuat untuk pembangkit listrik skala besar sebagai alternatif selain
pembangkit listrik yang telah ada sebelumnya ( air, angin, minyak bumi,
batubara, nuklir ).
Untuk penggunaan rumah tangga,
pasti banyak yang bertanya kan sudah ada listrik dari PLN, tinggal daftar,
kepasang dah.
Memang tergantung kebutuhan juga,
bisa menggunakan panel surya karena lingkungan rumah kita belum ada jaringan
listrik PLN yang masuk ( pelosok / terpencil ceritanya ). Atau sudah ada tapi
untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN. Ingat, beberapa pembangkit-pembangkit
listrik yang ada sekarang menggunakan bahan bakar yang tidak terbarukan alias
bisa habis suatu saat nanti, dan otomatis biaya listrik juga pasti akan selalu
meningkat. Sedangkan karena teknologi semakin maju, biaya untuk solar panel
juga semakin menurun.
Keuntungan / keunggulan memakai
solar panel :
1. Ramah lingkungan ( green energy, sehingga kita turut mengurangi pemanasan global
2. Mudah dalam pemasangan
3. Mengurangi
beban listrik ( pembayaran ) dalam jangka panjang ( kayaknya kita butuh listrik
seumur hidup hee hee )
4. Kapasitas
daya listrik bisa ditambah sesuai kebutuhan
5. Bisa
sedikit pamer ke teman atau tetangga kalau kita sudah ikut komunitas solar
panel ( kereeeennnov bukan :)) )
Sebelum kita membuat PLTS (
Pembangkit Listrik Tenaga Surya ), perlu juga kita tahu peralatan yang dibutuhkan.
Antara lain :
1. Panel
surya
2. Solar
charge controller
3. Baterai
/ Aki
4. Inverter
DC ke AC untuk peralatan yang menggunakan tegangan AC
Ok, sementara ini dulu yang bisa
kita sampaikan soal serba serbi solar panel. Kita akan bahas komponen atau
peralatan yang dibutuhkan pada tulisan berikutnya. Semoga bisa membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar